Sultan Abu’l Mafakhir Mahmud Abdul Qadir, Sultan Agung Banten I : Relasi Sultan Bagian Barat Pulau Jawa Dengan Kekhalifahan Utsmaniyyah (1596-1651)

Main Article Content

Jemmy Harto

Abstract

was crucial in reforming the government system of the Banten Sultanate, and paving the way to the golden age of the Banten Sultanate, both in the fields of religion, economy, education, and military. He took full power in 1624 when he was 28 years old. Since 1638 he has received the legitimacy of the title of 'sultan' directly from Mecca, which is a representation of the Ottoman Caliphate. Not only as a ruler with the title of the first sultan in Banten, Abdul Qadir also recorded his name as the first Sultan in the Archipelago to be officially appointed by the Syarif of Mecca, as Sultan Agung Banten I. During his time there were two twin suns on the island of Java that were fighting for influence, namely Sultan Agung Banten and Sultan Agung Mataram. Even though Mataram wanted to unite the entire island of Java, it turned out that Banten never submitted to Mataram. Instead of Mataram conquering Banten, it was through the grandson of Sultan Abul Mafakhir Mahmud Abdul Qadir who was later known as Sultan Ageng Tirtayasa who formed a coalition with Prince Trunojoyo to stage a coup and defeat Mataram.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section

Articles

How to Cite

Harto, J. (2025). Sultan Abu’l Mafakhir Mahmud Abdul Qadir, Sultan Agung Banten I : Relasi Sultan Bagian Barat Pulau Jawa Dengan Kekhalifahan Utsmaniyyah (1596-1651). Tarikh : Journal of Islamic History and Civilization, 1(2), 183-223. https://doi.org/10.61630/tjihc.v1i2.10

References

Azra, Azyumardi, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara abad XVII & XVIII, Akar Pembaruan Islam Indonesia, Bandung: Mizan, 2004

-----------------------, Islam Nusantara, Jaringan Global dan Lokal, Bandung: Mizan, 2002

Arifin, Miftah, Sufi Nusantara, Biografi, Karya Intelektual, & Pemikiran Tasawuf, Depok, Ar-Ruz Media,2013

Ali, Mufti, Aria Wangsakara Tangerang, Imam Kesultanan Banten, Ulama Pejuang Anti Kolonialisme 1615-1681, Pandeglang: Pemkot Pandeglang, 2019

-----------------------,&Badruddin, Banten dan Manila, Hubungan Perdagangan 1663-1682, Serang: Pemkot Serang, 2020

Arif, Syamsuddin, Bukan Sekedar Mazhab: Oposisi dan Heterodoksi Syiah, Jakarta: INSISTS, 2018

Ash-Shallabi Ali Muhammad, Bangkit dan Runtuhnya Daulah Bani Saljuk, Kontribusinya Bagi Peradaban Islam di Abad Pertengahan, Pustaka Al-Kautsar, 2007

Bruinessen, Martin Van, Kitab Kuning, Pesantren, dan Tarekat; Tradisi-tradisi Islam di Indonesia, Bandung, 1995

Darmawijaya, Kesultanan Islam Nusantara, Jakarta: Pustaka Al Kautsar, 2010

Guillot, Claude, Banten Sebelum Zaman Islam, Kajian Arkeologi di Banten Girang 932-1526, Jakarta: Bentang, 1996

---------------------, Banten, Sejarah dan Peradaban Abad X-XVII, Jakarta: Gramedia, 2008

Hamka, Dari Perbendaharaan Lama, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1994

----------, Sejarah Umat Islam, Jakarta: Mizan, 2010

Hakim, Lukman, Banten dalam Perjalanan Jurnalistik, Pandeglang: Banten Heritage, 2006

H.J. De graaf dan Pigeaud, Kerajaan-Kerajaan Islam di Jawa, Peralihan dari Majapahit ke Mataram, Pustaka Utama Grafiti, 1985

Djajadiningrat, Hoesein, Tinjauan Kritis Tentang Sajarah Banten, Jakarta: Djambatan, 1983

Kartodirjo, Sartono, Pemberontakan Petani Banten 1888, Depok: Komunitas Bambu, 2015

Laffan, Michael, Sejarah Islam di Nusantara, Jakarta: Mizan, 2015

Lubis, Nina. et.al. Sejarah Banten, Membangun Tradisi dan Peradaban, Banten: Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten, 2014

Lombard, Denys, Kerajaan Aceh, Zaman Sultan Iskandar Muda (1607-1636), Jakarta: Gramedia, 2014

-----------------------, Nusa Jawa: Silang Budaya 1, Jakarta: Gramedia, 2008

-----------------------, Nusa Jawa: Silang Budaya 2, Jakarta: Gramedia, 2008

-----------------------, Nusa Jawa: Silang Budaya 3, Jakarta: Gramedia, 2008

Mulyati, Sri. et.al. Mengenal & Memahami Tarekat-tarekat Muktabarah di Indonesia, Jakarta: Kencana Prenada, 2004

Pudjiastuti, Titik, Perang, Dagang, Persahabatan, Surat-surat Sultan Banten, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2007

----------------------, Menyusuri Jejak Kesultanan Banten, Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2015

----------------------, & Tommy Christomy, Teks, Naskah, dan Kelisanan Nusantara, Festschrift Untuk Prof. Achadiati Ikram, Depok: Yayasan Pernaskahan Nusantara, 2011

Ricklefs, M.C. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008, Jakarta: Serambi, 2008

Steenbrink, Karel.A. Beberapa Aspek Tentang Islam di Abad ke-19, Jakarta: Bulan Bintang, 1984

-------------------------. Pesantren Madrasah Sekolah, Pendidikan Islam dalam Kurun Modern, Jakarta: LP3ES, 1986

Suryanegara, Ahmad Mansur, Api Sejarah 1, Bandung: Salamandi, 2010

-------------------------------------, Api Sejarah 2, Bandung: Salamandi, 2010

Samad, Duski, Syeikh Burhanuddin dan Islamisasi Minangkabau, Jakarta: Minangkabau Foundation, 2002

Toer, Pramoedya Ananta, Arus Balik, Sebuah Epos Pasca Kejayaan Nusantara di Awal Abad-16, Jakarta: Hasta Mitra, 2002

Untoro, Heriyanti Ongkodharma, Kapitalisme Pribumi Awal, Kesultanan Banten 1522-1684, Kajian Arkeologi Ekonomi, Depok: FIB UI, 2007

W.M, Abdul Hadi, Tasawuf yang Tertindas, Kajian Hermeneutik terhadap Karya-karya Hamzah Fansuri, Jakarta: Paramadina, 2001

Wibisono, Sonny C. Bina Kawasan di Negeri Bawah Angin: Dalam Perniagaan Kesultanan Banten Abad ke 15-17, Kalpataru, Majalah Arkeologi Vol.22. No.2

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.